Sabtu, 16 November 2013


MODEL PEMBELAJARAN PKn UNTUK SEKOLAH DASAR

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka secara otomatis pola pikir masyarakat berkembang dalam setiap aspek. Hal ini sangat berbengaruh besar terutama dalam dunia pendidikan yang menuntut adanya inovasi baru yang dapat menimbulkan perubahan, secara kualitatif yang berbeda dengan sebelumnya. Tanggung jawab melaksanakan inovasi diantaranya terletak pada penyelenggaraan pendidikan di sekolah, dimana guru memegang peranan utama dan bertanggung jawab menyebarluaskan gagasan baru, baik terhadap siswa maupun masyarakat melalui proses pengajaran dalam kelas.
Perubahan yang terjadi pada kurikulum belakangan ini diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Kurikulum yang diberlakukan sekarang yaitu kurikulum 2006 (KTSP), diharapkan dapat berjalan secara operasional, sehingga dapat memberikan kompetensi yang cukup bagi peserta didik untuk mengembangkan dirinya, namun tidak menyimpang dari peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Namun sayangnya, rancangan KTSP yang berlaku saat ini belum sepenuhnya dipahami segenap kalangan pendidik khususnya guru SD. Kebanyakan dari mereka merasa kebingungan akan arah dan tujuan KTSP dan bahkan yang lebih tragis lagi adalah pembelajaran versi KTSP sangat merepotkan guru. Sehingga penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan bagian terpenting dari KTSP lebih pada pemenuhan administrasi saja (formalitas). Ketika ada pengawasan dari Dinas Pendidikan setempat, barulah RPP tersebut keluar dari sarangnya. Sedangkan proses pembelajaran di kelas masih menggunakan cara-cara klasik dengan metode ceramah dan menghafal.
Pada jenjang Sekolah Dasar misalnya, kurikulum KTSP belum sepenuhnya difahami oleh guru. Dalam membuat rencana pembelajaran, guru lebih cenderung mengikuti apa yang telah tertuang dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tanpa melakukan analisis apakah SK dan KD tersebut cocok diterapkan pada anak usia Sekolah Dasar. Pada kenyataannya masih banyak KD yang terlalu dipaksakan untuk dikuasai siswa. Pada akhirnya materi yang diajarkan tidak bisa dikuasai siswa. Materi tidak bisa membumi dan menjadi pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa
Dalam mata pelajaran PKn, tuntutan kurikulum bukan hanya didasarkan pada ketuntasan belajar siswa secara kognitif, tetapi menuntut juga perubahan sikap dan perilaku sebagai indikator keberhasilan aspek afektif. Hal ini membuat guru kebingungan dalam membuat metode dan model  pembelajaran yang tepat untuk anak usia Sekolah Dasar yang dapat mengakomodir aspek kognitif dan afektif anak.
Model Pembelajaran (sama hal seperti namanya) adalah sebuah “Model” yang tidak tabu untuk dikembangkan. Ia adalah sebuah gagasan inti yang menunggu dan berkesempatan besar untuk berkembang. Jadi tidak selamanya sebuah model harus dilaksanakan seperti aslinya, dengan sentuhan kreasi dan inovasi jadilah sebuah model menjadi lebih kaya. Berikut ini adalah model pembelajaran yang dapat dikembangkan di Sekolah Dasar:
  1. 1.     Model Pembelajaran Induktif
Pendekatan ini dikembangkan oleh filosof  Perancis Bacon yang menghendaki penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang kongkrit sebanyak mungkin. Semakin banyak fakta semakin mendukung hasil simpulan.
Langkah-langkah yang bisa kita tempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan induktif yaitu:
(1)  Pemilihan Prinsip
guru memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan pendekatan induktif
(2)  Pemberian Contoh
guru menyajikan contoh khusus, yang mendukung prinsip, atau aturan yang memungkinkan siswa memperkirakan sifat umum yang terkandung dalam contoh,
(3)  Pemberian Contoh Lain
guru menyajikan bukti yang berupa contoh tambahan untuk menunjang atau mengangkat perkiraan, dan memperkuat prinsip
(4) Menyimpulkan
menyimpulkan, memberi penegasan dari beberapa contoh kemudian disimpulkan dari contoh tersebut menuju sebuah prinsip yang hendak dicapai siswa.
  1. 2.     Model Pembelajaran Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan pendekatan yang mengutamakan penalaran dari umum ke khusus. Langkah-langkah yang dapat kita tempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan deduktif adalah sebagai berikut:
(1)  guru memilih konsep, prinsip aturan yang akan disajikan,
(2)  guru menyajikan aturan, prinsip yang berifat umum, lengkap dengan definisi dan contoh-contohnya,
(3)  guru menyajikan contoh-contoh khusus agar siswa dapat menyusun hubungan antara keadaan khusus dengan aturan prinsip umum yang didukung oleh media yang cocok,
(4)  guru menyajikan bukti-bukti untuk menunjang atau menolak kesimpulan bahwa keadaan umum itu merupakan gambaran dari keadaan khusus
Dengan model-model pembelajaran tersebut diharapkan dapat memacu kreatifitas guru dalam menentukan dan membuat pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, Inovatif dan menyenangkan.
Pengembangan materi bahan ajar pada pelajaran PKn  untuk siswa Sekolah Dasar sebaiknya mengacu pada Standar Kompetensi yang telah tercantum pada kurikulum. Namun dalam menentukan Kompetensi Dasar dan Indikator, guru sebaiknya tidak mengacu pada silabut yang sudah ada. Artinya guru dapat merancang sendiri KD dan indikator agar dapat disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan siswa. Hal ini dilakukan karena karakteristik dan keadaan siswa di masing-masing  daerah tidak sama. Oleh karena itu pengembangan KD juga harus disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Berikut adalah contoh pengembangan Silabus pada jenjang Sekolah Dasar kelas IV semester I.

Message

Please Select a Variation

Item Details

Skip to Description

Sidi Crossfire 2 Motocross Boots

  • Price: £359.99
  • Quick Code: 8868
  • Availability: Low Stock - Order Soon
  • Order by 3pm for same day despatch (Mon-Fri)
  • 24 Month Warranty

Additional Pictures

Sidi Crossfire 2 Motocross Boots

RST  Motorcycle Clothing Brand info

RST Products...

Taking valuable feedback from their Super sport championship sponsored riders, every year RST invests many thousands of man hours on designing, crafting and testing the RST suits, textiles, gloves and boots to ensure unbeatable protection, value, comfort and affordability. Every RST item that is carefully produced today is packed with the latest materials and manufactured to the highest specification and tolerances that are currently available to ensure your ultimate protection.
The all new Sidi CrossFire 2 Motocross Boots are now in stock at GhostBikes. The successor to the hugely popular Crossfire, the Crossfire 2 is the next evolution from Sidi. Sidi have built on everything that they learnt with the first Crossfire boot and have extensively developed every part to make the Crossfire 2 the most advanced, comfortable and protective boot they have ever made.
The Crossfire 2 boots are manufactured using full grain leather with Lorica inserts for better flexibility and comfort. The front part of the foot of the boot is entirely covered by plastic protection panels while the tip of the sole is protected by a steel toe piece. The anatomically shaped heel is manufactured in PU, its particular form was designed to more securely support the heel to reduce twisting. Crossfire utilizes four micro adjustable buckles with indented memory-regulation straps, adjust the strap once and they will remain in the same position each time you ride. All the buckles, straps and retaining clips are easily replaceable. You will note that all four buckles work independently from each other, allowing the boot to fit all shapes of feet and lower legs independently which helps to make each boot that much more comfortable for each individual rider.
The key feature of the Sidi Crossfire boot is the Dual Flex system. The Flex system, with its two circlips that attach the foot of the boot to the bootleg, improves leg flexation and allows for a more natural and correct position on the foot pegs. The second joint is on the bootleg itself, above the ankle joint. This technical improvement has been created for more flexibility; a more comfortable fit and increased adjustment of the boot leg. In this way, the rider can adjust the boot strap at the calf to his personal preference and achieve an improved fit.
Ghost Bikes now stock a full range of Sidi Motocross and Motorcycle Boots . Please click here to see what's currently available.

Customer Reviews

Reviews

  • Be the first to leave a review below!
Add a Review